KERITANG GentaRiau.com: Jalan Pemuda Ujung Desa Kotabaru Seberida (KBS) Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir akhirnya diperbaiki dengan swadaya masyarakat tampa biaya dari pemerintah. Perbaikan jalan Kabupaten tersebut dilaksanakan dengan sistem scrab dan pemadatan dengan menggunakan alat berat sebanyak 2 (dua) unit.
Jalan yang diperbaiki sepanjang 600 meter sampai kelapangan bola kaki itu akhirnya dapat memuaskan masyarakat dan nyaman dilewati penggunanya. Masyarakat Keritang khususnya dan masyarakat yang melintasi jalan tersebut merasa bersyukur dan bangga atas perbaikan hanya adengan mengandalkan swadaya masyarakat saja.
Salah seorang tokoh masyarakat yang juga pelaku usaha yakni pengusaha dibidang kontraktor yang akrab disapa dengan panggilan pak Jai atau long Jai kepada media ini mengatakan, apa yang menjadi harapan masyarakat atas perbaikan jalan tersebut menggugah dirinya untuk ikut membantu dengan menyumbangkan pekerjaan dengan menggunakan alat berat miliknya.

“Pengerjaan scrab jalan pemuda ujung ini betul-betul murni swadaya masyarakat dan dibantu secara cuma-cuma dengan pengadaan alat berat dua unit yakni geledor dan mesin giling. Jadi ini murni swadaya masyarakat dan tidak ada bantuan kabupaten, provinsi apalagi pusat,’’ ujar Long Jai, putra daerah asal Keritang ini.
Padahal menurut keterangan Long Jai, jalan pemuda ujung sampai ke perbatasan jalan dan jembatan Desa Kayu Raja kurang lebih 4 kilo meter hingga saat ini belum ada keseriusan dan reaksi maupun realisasi dari Pemerintah.
Hal ini sudah diusulkan melalui DPRD Kabupaten, ke DPRD Provinsi dan bahkan ke DPR-RI Pusat, namum tetap tak ada jawaban. Bahkan pasca Pmilu dan Pilkada serentak tahun lalu juga sudah diusulkan, namun faktanya tidak ada reaksi apapun apalagi realisasi, ujar Long Jai kepada awak media.
Long Jai juga merasa kecewa dengan sikap Pemerintah dan DPRD serta DPR-RI yang kurang peduli dengan keluhan masyarakat wilayah Inhil Selatan ini. Menurutnya, fenomena seperti ini sudah sejak lama terjadi, yakni sejak era ordebaru jalan dan jembatan banyak yang rusak, khususnya wilayah Inhil Selatan.
Awak media GentaRiau.com mencoba menyusuri tanggapan yang banyak diperbincangkan warga, mulai dari pembicaraan di kedai kopi, pasar dan sudut ruko, masalah ini tetap saja menjadi perbincangan hangat masyarakat setempat.
Apalagi kata long Jai, sejak dua bulan yang lalu perbaikan jalan untuk Desa Kayu Raja adalah murni dari swadaya masyarakat dan beberapa bagian masyarakat Desa Kotabaru Seberida yang punya lahan dan kebun di wilayah Desa Kayu Raja. Perbaikan jalan mulai mengarah dari Dusun Keramat Parit Famili dan Parit Muhibah yang masuk dalam wilayah desa Kotabaru Seberida juga lagi-lagi masih swadaya masyarakat setempat. (Bas/Syaf)*.
More Stories
Dirgahayu Republik Indonesia
Karaoke “Family” Grand Royal Diduga Langgar Perda, Warga Khawatir Jadi Titik Rawan Narkoba di Tembilahan
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang: Kabid Dishub Inhil Teken Surat Operasional Kapal dan Mengaku Sebagai Wartawan