19 April 2025

Lagi, Kurnia Wakaf Al Qur’an Bagikan Mushaf dan Beri Motivasi Pelajar Tahfidz di SD-SMP

PEKANBARU, Genta Riau – Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 H/2025, Kurnia Wakaf Al Qur’an kembali giat menyalurkan mushaf untuk para penghafal Qur’an di Provisi Riau. Tidak hanya berbagi mushaf gratis yang dihimpun dari para pewakaf, tapi juga memberi motivasi kepada pelajar tahfidz bagaimana meraih kesuksesan dan masa depan gemilang.

Pekan ini, komunitas tersebut menyalurkan wakaf mushaf Qur’an kepada pelajar tahfidz di tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru yang memiliki hafalan 2 juz ke atas. Yakni sebanyak 18 buah di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Fikri Islamic Green School dan 52 buah di SMP Negeri Madani.

Penyerahan wakaf mushaf Qur’an di SDIT Al Fikri pada Rabu (16/4/2025) pagi di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Merak/Kereta Api, Tangkerang Tengah itu. Adapun mushaf yang dibagikan produksi King Salman dengan metoda tajwid dan terjemahan berwarna ukuran A5.

Ratusan murid kelas I -VI dengan pakaian seragam sekolah berbaris tertib di halaman depan sekolah yang lumayan luas. Mereka tampak bersemangat dan antusias mengikuti acara yang digelar sederhana tapi khidmat. Begitupun majelis guru dan tenaga kependidikan yang ada.        

Kepala Sekolah SDIT Al Fikri Ustadzah Wawat Nurmawati, S.Si menyampaikan terima kasih kepada Kurnia Wakaf Qur’an yang berkenan menyalurkan wakaf mushaf untuk murid tahfidz di sekolah dipimpinnya.

“Semoga pemberian mushaf Qur’an gratis ini semakin memotivasi dan mendorong pelajar tahfidz di sekolah ini meningkatkan hafalan dan pemahamannya terhadap kandungan kita suci yang mulia,” ujarnya.

Wawat menyebut penghimpunan dan penyaluran wakaf mushaf untuk para pelajar tahfidz oleh Kurnia Wakaf merupakan kegiatan mulia dan bermanfaat. Karena mushaf memang dibutuhkan dalam kegiatan tahfidz atau kegiatan mempelajari dan menghafal Al Qur’an.

“Semoga kegiatan amal kebajikan ini diridhai dan menjadi amal jariyah di sisi Allah Swt. Saya mengajak anak-anak sekalian mendoakan kebaikan dan kesejahteraan kepada para pewakaf maupun pihak Kurnia Wakaf sebagai penyalur,” katanya. 

Kepsek juga mengimbau dan berpesan kepada murid tahfidz yang menerima wakaf mushaf untuk memanfaatkannya dengan membaca dan menjaganya dengan baik. Kepada murid yang belum agar berupaya untuk meningkatkan hafalan sehingga ada peluang untuk mendapatkan mushaf gratis yang sama. 

Tidak sekedar menyerahkan dan membagikan wakaf mushaf secara langsung kepada murid tahfidz bersangkutan, A. Z Fachri Yasin selaku pimpinan komunitas juga tampil memberikan arahan dan motivasi kepada segenap murid SDIT Al Fikri yang hadir.

Fachri mengawalinya dengan melontar pertanyaan kepada para murid apakah mau menjadi ahlul Qur’an dan melanjutkan pendidikan, yang hampir serentak mereka dijawab mau. Ketika ditanya ingin lanjut ke sekolah yang mana, banyak yang menjawab ke SMP.

Begitu juga saat ditanya apakah mereka akan menjalani pendidikan sampai kuliah, juga banyak menjawab mau dengan semangat. Berkaitan cita-cita atau profesi kelak, banyak yang mau jadi dokter, guru dan sebagainya, nyaris tak ada yang ingin jadi pengusaha.

“Menjadi hafidz Qur’an bagus dan perlu, tapi cita-cita juga penting untuk masa depan yang gemilang. Sebaiknya kalian banyak juga jadi pengusaha, agar bisa menguasai ekonomi untuk membantu umat Islam bangkit dan berjaya. Untuk mewujudkan cita-cita dan meraih kesuksesan, tiada lain harus persiapkan bekal dengan rajin belajar dan usahakan sekolah sampai jenjang tertinggi,” papar Fachri, akademisi senior yang juga mantan Dekan Pertanian UIR dan UNRI itu. Setelah penyerahan dan pembagian wakaf mushaf kepada masing-masing murid tahfidz SDIT Al Fikri oleh Kurnia Wakaf Al Qur’an dan tim bersama majelis guru, dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan oleh pihak sekolah. Piagam untuk Kurnia Wakaf Al Qur’an itu diberikan sebagai respons dan apresiasi. Acara diakhiri dengan foto bersama. 

Di SMPN Madani

Sementara itu, penyerahan wakaf mushaf Qur’an untuk pelajar tahfidz di SMP Negeri Madani berlangsung pada Kamis (17/42025) pagi. Sebanyak 52 buah mushaf produksi King Salman ukuran A4 diberikan kepada siswa tahfidz kelas VII di sekolah milik Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut.   

Penyerahan mushaf berwarna dan berkualitas baik tersebut di sekolah negeri satu-satunya di Kota Pekanbaru yang memiliki program khusus tahfidz itu merupakan lanjutan atau tahap kedua. Sebelumnya, Kurnia Wakaf Al Quran telah menyerahkan mushfar untuk 98 siswa/i kelas 8 dan 9, pada 13 Maret 2025 di tempat yang sama,  

Penyerahan dan pembagian dilakukan langsung pimpinan Kurnia Wakaf Al Qur’an A. Z. Fachri Yasin bersama tim. Dari pihak sekolah, selain Kepala Sekolah SMPN Madani Ust. H. Abdurrahman SPd beserta majelis guru dan ratusan siswa/i, juga dihadiri puluhan orang tua/wali murid. Turut hadir Anggota Dewan Pendidikan Riau Fitriady Syam dan tokoh masyarakat Raja Rusdianto.

Acara yang berlangsung di Mesjid Al Firdaus SMPN Madani diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan dengan merdu oleh Raisya, siswa kelas VII-2 dan dilanjutkan pembacaan doa oleh Fahri Ahmad, siswa kelas VII-1 yang menciptakan suasana khidmat dan religius.

Kepala Sekolah SMPN Madani Ust. H. Abdurrahman SPd dalam sambutannya kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada A.Z. Fachri Yasin bersama tim dari Kurnia Wakaf Al Qur’an yang telah menunjukkan perhatian besar membumikan A-Qur’an melalui penyaluran mushaf dari para wakif untuk kalangan pelajar tahfidz di Provinsi Riau, khususnya di sekolah yang ada Kota Pekanbaru.

Kepsek  mengatakan kegiatan penyaluran wakaf mushaf untuk para penghafal Qur’an oleh Kurnia Wakaf ini sangat positif dan bermanfaat, sehingga harus didukung dan terus digencarkan dalam rangka mewujudkan generasi ahlul Qur’an di Riau.

Penyaluran wakaf mushaf yang kedua dan direncanakan berlanjut untuk penyerahan tahap ketiga nantinya untuk 50 pelajar tahfidz di SMPN Madani kelas 1 tahun ajaran 2025/2026 oleh Kurnia Wakaf Al Qur’an juga menunjukkan besarnya perhatian dan kepedulian kalangan masyarakat dalam mendukung program pendidikan keagamaan yang menjadi unggulan sekolah yang dipimpinnya.

“Untuk itu kita doakan agar kegiatan amal kebajikan ini diridhai Allah Swt dan menjadi amal jariyah, baik bagi para pewakaf maupun pihak  Kurnia Wakaf. Selain mendoakan, anak-anak sekalian hendaknya juga memanfaatkan Qur’an dengan rajin membaca dan menjaganya. Itu sudah milik pribadi, bukan sekolah, manfaatkan dan fungsikan dengan baik,” tuturnya.

Pimpinan Kurnia Wakaf A. Z. Fachri Yasin pada kesempatan itu kembali tampil memberi arahan dan memotivasi kepada segenap siswa/i SMPN Madani yang hadir.  Melalui interaksi dan dialog dengan beberapa siswa/i, akademisi yang juga aktivis organisasi di Riau ini, mendorong para pelajar untuk memikirkan tentang masa depan yang gemilang, disamping sebagai hafidz Qur’an.

Beberapa siswa/i yang ditanya terkait keinginan untuk menimba pendidikan umum dan merancang cita-cita itu, mulanya ragu dan malu-malu menjawab. Karena terus didesak, semuanya mau melanjutkan kuliah dan ingin kelak berprofesi sebagai dokter, guru dan sebaganya.

“Menjadi hafidz bagus, tapi cita-cita itu perlu. Soal mau berprofesi sebagai apa kelak silakan, yang penting ada kejujuran. Nah, saya berharap di antara kalian juga berpikir untuk jadi pengusaha kelak, agar bisa menguasai ekonomi dan membantu umat Islam. Karena kita kan tahu siapa yang menguasai ekonomi di Negara ini,” terang Fachri.

Ia juga kembali menegaskan bahwa mushaf gratis yang dibagikan untuk dari Kurnia Wakaf Al Qur’an tapi dari para wakif yang berhasil dihimpun untuk siswa/santri tahfidz untuk mendukung gerakan membumikan Al Qur’an di Bumi Lancang Kuning. Nama-nama wakif tersebut tertera di sampul mushaf.

Kurnia Wakaf, lanjut Fachri, juga bukanlah yayasan atau lembaga yang berbadan hukum, melainkan semacam komunitas dan lebih sebagai aktivitas individu untuk kegiatan amal kebajikan, khususnya penghimpunan dan penyaluran mushaf yang dihimpun dari para pewakaf.

“Harapannya, selain memanfaatkan mushaf dengan baik, juga kiranya para penerima berkenan selalu mendoakan para wakif untuk kebaikan dan kesejahteraannya. Begitupun terhadap kami agar didoakan bisa tetap melakukan kegiatan mulia ini secara berkesinambungan,” ujarnya.   

Seperti yang sudah-sudah, penyerahan dan pembagian mushaf dilakukan pihak Kurnia Wakaf Al Qur’an langsung diserahkan ke masing-masing hafidz/hafidzah bersama Kepala Sekolah beserta majelis guru. Setelah itu dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan dari pihak sekolah kepada Kurnia Wakaf dan diakhiri dengan foto bersama.

Sebagai informasi tambahan, penyerahan mushaf dari para wakif yang dihimpun oleh Kurnia Wakaf untuk para penghafal Qur’an/tahfidz masih akan berlanjut. Dalam beberapa pekan kedepan diagendakan penyerahan mushaf di beberapa pelajar tahfidz di beberapa sekolah di Pekanbaru.

Selain mushaf Al Qur’an, Kurnia Wakaf juga membagikan wakaf buku Juz ‘Amma,. Seperti baru-baru ini diserahkan untuk remaja Masjid Islamiyah Jalan Jenderal Sudirman GG. Taman Siswa No. 35 Pekanbaru sebanyak 43 buku Juz ‘Amma yang diterima oleh Muhammad Aker, S.Pd selaku Ketua.* (G/ers)