TEMBILAHAN GentaRiau.com: Tindakan yang tidak elok dan tidak terpuji dari oknum pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Inhil mulai terlihat. Kali ini terlihat dari sebuah foto yang di unggah di salah satu status WhatsApp beberapa hari menjelang memasuki akhir bulan Ramadhan atau hari Raya Idul Fitri 1446-H tahun ini. Tindakan ini spontan menuai kritikan dan kecaman dari berbagai pihak, termasuk para netizen dan masyarakat luas.
Dalam foto status Wattshap yang tersebar tersebut, terlihat sekelompok orang yang diantaranya merupakan oknum Pejabat dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), oknum Bendahara Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) serta oknum Pejabat Disnakertrans Kabupaten Indragiri Hilir tengah duduk di sebuah restoran sambil memamerkan sejumlah uang tunai.
Gambar tersebut disertai dengan keterangan “#exkeuangansquad” dan “Sultan yanda berbagi,” yang semakin memperkuat dugaan bahwa mereka sedang pamer dan menunjukkan sikap kemewahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit bagi masyarakat saat ini. Tindakan Flexing ini tentu dapat melukai perasaan orang susah yang tak punya uang, terutama dalam sitasu sulit menghadapi lebaran tahun ini.
Banyak netizen menilai tindakan ini sebagai bentuk tidak sensitifnya hati pejabat Inhil terhadap situasi ekonomi yang sedang dihadapi oleh banyak warganya yang mayoritas menghadapi kesulitan ekonomi akibat berbagai hal yang tidak mendukung saat ini. Masyarakat berharap agar oknum ASN seperti ini ditindak dan diberi sanksi sesuai kode etik ASN. Pihak Inspektorat Inhil dalam hal ini harus segera bersikap dan tidaki mendiamkan hal ini sebagai sebuah pelajaran ke depan bagi ASN Inhil.
“Saat rakyat sedang berjuang memenuhi kebutuhan hidup, apalagi mau lebaran ini, mereka justru asyik pamer uang. Jangan begitulah. Ini sangat tidak etis dan melukai hati orang susah yang melihatnya kan,” ujar Yan, salah seorang warga kota Tembilahan yang ikut prihatin melihat foto tersebut beredar di banyak group WharApp.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai kejadian ini. Namun, publik mendesak agar Pemerintah Daerah segera mengambil sikap tegas terhadap oknum yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang perilaku Flexing dan tidak pantas yang dilakukan oleh Pegawai Pemerintah. Diharapkan ada tindakan yang dapat memberikan efek jera serta meningkatkan kesadaran para aparatur negara untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat dan bertanggung jawab dalam bersikap di ruang publik. Dan hingga berita ini di tayangkan, belum di ketahui uang yang di pamerkan tersebut bersumber dari mana. ( Tim/e/Ga)*
More Stories
Buntut Konflik Warga vs Kadesnya, Komisi I DPRD Inhil Rekomendasikan Dinas PMD dan Camat Batang Tuaka Evaluasi Kades, Perangkat Desa dan BPD Pasir Emas
Kontraktor Akhrinya Klarifikasi Soal Proyek Semenisasi SD di Kateman
Lapor ke Bupati, Seratusan Warga Bubuhkan Tandatangan Ajukan Mosi Tidak Percaya Terhadap Kepala Desa Pasir Mas