8 Juli 2025

Utusan Walikota Motivasi Tahfidz SMP IT Al Hafit Jadi Ahlul Qur’an

PEKANBARU, GentaRiau –  Komunitas Kurnia Wakaf Al Qur’an (KWQ) kembali menyalurkan  mushaf Al Qur’an produksi King Salman untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Al Hafit Pekanbaru. Kali ini turut dihadiri walikota yang diwakili pejabat senior Pemko sekaligus memberikan motivasi.

Pada kegiatan yang dilangsungkan   Jumat (02/05/2025) itu, komunitas ini menyalurkan 58 mushaf dan 8 juz ‘Amma hasil wakaf yang dihimpun dari berbagai kalangan untuk santri tahfidz di sekolah yang pernah masuk kategori terbaik se-Kota Pekanbaru versi Kemendikbud itu.

Sebelumnya, Senin (28/04/2025),  komunitas yang dipimpin A. Z. Fachri Yasin ini membagikan 6 mushaf Qur’an serta puluhan juz ‘Amma dan buku doa nabi untuk sejumlah pelajar non-tahfidz di sekolah ya di bawah naungan Yayasan Al Manar Al Hafit yang berlokasi di Jalan Badak/ Jalan Hangtuah ujung itu.

Seperti sebelumnya, penyerahan dan pembagian wakaf mushaf Al Qur’an kepada santri tahfidz yang hafal 2 juz ke atas itu juga digelar di Mesjid Al Manar di komplek sekolah yang dijadikan pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan karakter oleh yayasan yang dipimpin H. Abdul Lafiz, mantan pejabat Pemprov Riau itu.

Kegiatan yang digelar ba’da Jumat itu lebih semarak dan berkesan karena juga dihadiri perwakilan Pemko Pekanbaru. Walikota Agung Nugroho mengutus salah seorang pejabat senior untuk mewakilinya. Yakni Syamsuwir Sidik SH M.IP,  Kepala Disnaker yang merangkap sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Tidak sekedar hadir, Syamsuwir yang mewakili walikota turut memberi pengarahan dan motivasi kepada pelajar SMP IT Al Hafit yang ikut program khusus tahfidz di Rumah Tahfidz H. Hary Ansyari yang juga binaan yayasan dengan sistem boatding (asrama) itu.

Syamsuwir menyebut Walikota Agung Nugroho merespons positif dan mendukung penghimpunan dan penyaluran wakaf mushaf untuk Tahfidz yang dinisiasi oleh komunitas KWQ dalam upaya membumikan Al Qur’an di Riau.

“Pak walikota menyampaikan salam dan mohon maaf tidak bisa hadir karena padatnya agenda kegiatan. Beliau mendukung  kegiatan wakaf Al Qur’an dan program tahfidz di sekolah karena sejalan dengan visi walikota: mencetak generasi unggul serta beriman dan bertaqwa,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.

Syamsuwir mengatakan Pemko sendiri sejak beberapa waktu lalu juga sudah meluncurkan Gerakan Cinta Al Qur’an yang diterapkan di semua sekolah negeri, SD dan SMP. Dimana setiap hari diluangkan waktu bagi murid muslim untuk belajar membaca dan menghafal Al Qur’an.

Generasi Cerdas & Ahlul Qur’an
Pada kesempatan itu, utusan Walikota Pekanbau ini turut memberi motivasi para santri tahfidz Al Hafit. Dengan pemberian mushaf baru ini, mereka diharapkan makin giat mempelajari dan memahami isi kandungan Al Qur’an hingga menjadi ahlul Qur’an yang menjadi kebanggaan umat muslim.

“Karena Al Qur’an adalah sumber utama ilmu pengetahuan dan petunjuk hidup.di dunia dan akhirat. Namun, selain jadi ahlul Qur’an, kalian juga harus mempelajari dan memahami pelbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang untuk meraih masa depan gemilang. Karena kalian generasi penerus yang akan melanjutkan estafet bangsa,” katanya.

Pemko Pekanbaru, lanjut Syamsuwir, berharap Tahfidz Al Hafit terus dikembangkan guna melahirkan generasi unggul yang tidak hanya cerdas tapi juga ahlul Qur’an.

“Kita harus ikut andil dalam menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045 sebagaimana yang sudah dicanangkan pemerintah untuk diwujudkan,” tutupnya.

Ust. Denny A. Supriandi SH.I, M.Pd, Kepala SMP IT Al Hafit yang mewakili pihak sekolah dan yayasan  menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan KWQ atas perhatian dan kepeduliannya terhadap sekolah yang dipimpinnya.

“Penyaluran wakaf mushaf Al Qur’an  yang kedua kalinya ke sekolah kami merupakan wujud kepedulian dan dukungan komunitas KWQ. Hal ini membuat kami makin bersemangat dan termotivasi untuk melahirkan generasi unggul dan hafidz Qur’an,” katanya.

Penghimpunan dan penyaluran wakaf Al Qur’an oleh komunitas KWQ, lanjut Ust. Denny, adalah kegiatan mulia dalam upaya melestarikan kitab suci umat Islam yang menjadi petunjuk dan rahmat sekalian alam.

“Kita juga ucapkan terima kasih kepada para pewakaf, semoga menjadi amal jariyah yang mengalirkan pahala abadi. Kita doakan mereka diberi kesehatan,   rezeki yang berkah dan keselamatan,” kata kepsek yang sudah mengabdi sejak sekolah ini berdiri sejak 2014 silam.

Ust. Denny juga berpesan kepada para santri untuk memanfaatkan mushaf baru yang sudah jadi milik pribadi itu dengan baik. Dikatakan ada dua cara meraih keberkahan ilmu, sungguh-sungguh dan adab kepada guru.

“Teruslah giat mempelajari dan meningkatkan hafalan, dan percayalah dengan jadi ahlul Qur’an, kalian akan diperhatikan karena sama dengan menolong agama Allah dan menjadi syafaat di akhirat kelak,” ujar kepsek.

Ust Denny mengungkapkan  program tahfidz Al Hafit yang didirikan sejak 5 tahun telah meluluskan 3 angkatan. Saat ini ada 66 santri yang juga pelajar SMP IT Al Hafit yang belajar di Rumah Tahfidz  H. Hary Ansyari Adham yang dipimpin Ust. Andri Setiawan  SPd.I itu.

Pimpinan KWQ A.Z. Fachri Yasin seperti yang sudah-sudah, lebih banyak berinteraksi dan berdialog dengan santri tahfidz guna menggelorakan semangat dan  memotivasi untuk meraih masa depan gemilang.

“Belajar agama penting dan perlu tapi jangan mengabaikan pengetahuan lain. Kalian sejak sekarang harus merancang cita-cita sehingga tahu kemana melangkah. Kalian harus tekadkan untuk melanjutkan pendidikan hingga kuliah dan meraih sarjana sebagai bekal masa depan,” kata akademisi senior dan aktivis organisasi ini dengan gaya khas dan suaranya yang lantang.

Fachri berharap di antara santri ini ada yang menjadi ahli ekonomi atau pengusaha yang sukses dan kaya. Dengan begitu bisa membantu umat Islam dan ekonomi bangsa yang kini cenderung dikuasai China.

“Untuk mewujudkan cita-cita, jadi pengusaha dan kaya, kalian harus belajar yang keras dan gigih hingga bisa kuliah dan sarjana .Tanpa itu mustahil. Kalian generasi penerus yang diharapkan membawa kejayaan bagi bangsa kelak,” terang Fachri yang telah menyalurkan sekira 3.000 mushaf Qur’an melalui KWQ sejak didirikan 2022 silam.

Atas pemberian mushaf Al Qur’an tersebut para pewakaf yang namanya tertera di tiap sampulnya, Fachri menyebut hanya berharap satu hal: doakan mereka dilimpahkan kebaikan dunia dan akhirat serta jadi amal jariah yang mengalirkan pahala.

Pada kesempatan itu, aktivis pendidikan Fari Suradji yang ikut hadir turut memberikan motivasi. Ia juga menekankan pentingnya punya cita-cita dan menimba ilmu hingga perguruan tinggi sebagai bekal untuk masa depan lebih cerah.Kegiatan pemyaluran wakaf Al Qur’an itu diikuti antusias dan penuh semangat baik oleh puluhan santri tahfidz maupun majelis guru dan pengurus yayasan yang hadir.

Setelah pembagian mushaf ke masing-masing santri secara bergiliran dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan dari pihak sekolah kepada pimpinan KWQ dan diakhiri dengan foto bersama.*